“ Nak, hidup akan
selalu terasa sulit bagi mereka yang tidak mau menghadapi kenyataan. Kenyataan
bahwa hidup tidak akan pernah mudah. Kenyatan bahwa keberhasilan tidak akan
pernah tercapai dengan bermalasan dan mengeluh. Kenyataan bahwa kebahagiaan itu
diupayakan bukan dibeli. Kenyataan bahwa pendidikan itu meletihkan, tapi ialah
yang meninggikan derajat kemuliaan manusia. Kenyataan bahwa yang diimpikan
tidak selalu sesuai ekspektasi. Kenyataan bahwa mencari uang itu butuh
perjuangan, tidak Cuma minta orang tua seperti selama ini. Kenyataan bahwa
pasangan yang baik itu diupayakan bersama, bukan datang dengan sendirinya.
Kenyataan bahwa hidup di luar rumah itu penuh ancaman. Dan hidup selalu tidak
akan pernah mudah bagi mereka yang sibuk berangan, berekspektasi, dan
membanding bandingkan dirinya dengan orang lain. Dan hidup terasa lebih sulit
lagi bagi mereka yang tidak bisa bersyukur. (Kurniawan Gunadi)
Inspirasi
pagi ini dapat dari kang gun, bahwa hidup butuh perjuangan, bahwa hidup akan
melewati proses. Masa masa transisi seringkali menjadi tantangan, di lingkungan
baru, memulai dari bawah. Pengennya mengeluh, pengennya langsung jadi,
pengennya semuanya langsung ketata. Padahal sabar dan gigih dalam berproses lah
yang membuat kita jadi lebih matang, dewasa, tambah sabar dan belajar.
Inget banget, waktu awal awal lepas dari digaji pemerintah,
rasanya drop karena lingkungan baru jauh banget berbeda. Dan rasanya cengok,
karena masa masa dimana tinggal kerja dan ndak mikir gaji, ternyata masih aja
ndak beryukur. Nah kan..
Berproses itu indah, kalau diingiri dengan sabar dan syukur.
Dan kata ust syatori,
Jalani apapun yang ada dihidup ini dengan iman.
Karena
dengan iman, berproses, meski sulit, akan dilewati dengan semangat penuh
perjuangan.Dan bersabarlah dalam juang, maka akan kau dapat manisnya
kebahagiaan (Ferika).