tentang hidup

Malam ini kau datang lagi,,sebagai teman baik aku pikir.
Meskipun "cahaya bulan" masih menjadi ost saya menulis ini. Bagaimana kabarmu? tenang, saya tidak akan bertanya tentang dia. Bagaimana kuliahmu? Bagaimana keadaan keluargamu? Sering kau ceritakan beratnya kuliah dulu, dan sekarang mungkin semuanya berjalan lebih baik, dan saya pikir kau jadi semakin dewasa. memang waktu adalah pembelajaran kawan!:D
Sebenarnya posting ini sebagai balasan postingku yang kemarin, berhubung kau tak marah, mungkin satu posting lagi tidak masalah. Menulis di sini seperti berbicara dengan kau di sana, ntah sedang apa, dan sekali lagi maaf karena sudah mengusikmu.  Kata seorang teman, hidup itu simple, tapi kamu (aku, kamu, kita, semua) yang rumit. Dan kamu pasti setuju jika aku bilang, berfikir sedrhana dan semuanya akan menjadi lebih mudah.
Tapi ada beberapa hal yang tak bisa disederhanakan, seperti hitungan matematika, beberapa persamaan mungkin akan menjadi lebih rumit jika disederhanakan, dan mungkin kau tak kan pernah menemukan jawabanya. Satu langkah berani, yang itu memang sederhana, tapi menjadi sangat rumit karena beratnya. Tapi kau sudah berani mengambilnya. Aku salut, kawan, meskipun aku menjadi sisi yang tereliminir..

Hmm,, dan sepertinya tidak pantas jika aku mengenang kembali sekarang buku yang aku tutup kemarin, berbicara hari esok mungkin lebih berarti bagi kita, masa depan dengan jalan masing-masing,,dan kita lihat nanti apa kata tuhan. Tuhan pembuat skenario terbaik bukan?:)
masih ingin banyak berbicara, tapi percuma karena terlalu banyak,,

Tapi ingatlah, aku tidak menyesal atas hari hari kemarin, Nice things!:)

P.S. : teruntuk seorang perempuan disana, maaf untuk penghianatanku kemarin. 

Patok besar bernama jati diri

Mungkin kemarin masih sibuk mencari, ke satu ruang keruang lain,,
mencari yang muat yang nyaman,,
bukan seperti topeng yang dicat indah. topeng tetap saja topeng.
Topeng indah yang membingungkan orang karena mukanya bisa berganti ganti , 
menyenangkan tapi tetap semu,,membingungkan dengan pertanyaan siapa kamu sebenarnya

saya tidak menyalahkan kamu kawan, yang tiba tiba menjatuhkan saya kejurang ketidak tahuan
lupa ingatan siapa saya karena syok berat
saya anggap itu sebuah pembelajaran bahwa saya labil dan mengclaim diri saya siapa
mungkin karena itu saya menulis
karena kadang saya tak tahu siapa saya
saya tak peduli ada yang bilang tulisan saya aneh dan melo
atau sering mengatasnamakan aku dan aku
sekarang sudah sampai pada titik dimana saya menemukan diri saya kembali

patok sudah tertancap dan saya tidak akan mencoba mencabutnya lagi


P.S. : buat dua orang tua di rumah sana, tenang ,,anakmu sudah kembali!:D





Waktu siang. Flash Back, bukan ingin kembali, tapi cukup untuk dikenang.
Aku kenyang, kembali dari kantin bersama sahabat setia sampai sekarang,,*bersyukur aku menemukanmu sahabat. Bercerita panasnya siang itu, menebak nebak ada cerita apa lagi hari ini. Aku masih ingat saat kamu mengajakku melakukan hal konyol, di meja itu, tempat seseorang yang kamu bilang, kamu "cinta" sejak pertama kali melihat dia saat MOS. Pengen ketawa, aku pikir itu cinta monyet biasa, hahaha,,ternyata kamu serius sampai sekarang, dengan cintamu yang masih setia di sampingmu sekarang.
Di meja itu yang kamu sebut starheart, duduk dengan sahabatnya yang sama anehnya, tapi anehnya memesona bagiku, sebut saja "kambing" . Kelas kosong waktu itu,,bubar mengisi lambung. Duduk dikursi starheart, menghirup nafas dalam dan mencoba membau wanginya bekas starheart. Dan aku heran, orang aneh yang kau sebut starheart itu wanginya masih ada, harum!:D *ngecek indra penciuman nih critanya
Tapi teman, aku baru sadar, kambing lebih dekat dari yang aku bayangkan. Di kepalaku, lebih banyak dari pada yang aku harapkan,waktu itu,,tali kekangnya masih ditanganku,,* keadaan aman terkendali, dan aku sama seperti biasa,,


kau ingat, satu pensilmu jatuh di lantai, dengan bodohnya aku teriak,,membangunkanmu,,dan aku masih ingat, kedua matamu masih merah, mbing,,
Atau di lab biologi, saat kita tak sengaja satu kelompok, ada seorang teman perempuanmu menunggumu pulang,,dan aku yakin kau masih ingat mukaku saat mengejekmu,,* cemburuu,,
Atau saat kita makan bersama guru dan bercanda, membicarakan masa depan yang tak kusadar kau tahu semua yang aku ingin capai,,


tapi itu kambing yang aku kenal SMP, 5 tahun yang lalu, sekarang sudah mengalami transformasi genetik menjadi kambing alien yang tak aku kenal, ,,


Memang ini jalanku, itu jalanmu,,
dan buat sahabatku, maaf sudah mebuatmu kecewa, tapi arti "cinta" yang kamu bilang, aku masih belum mengerti,,,
mungkin pada saatnya nanti, ntah kapan, tuhan pasti sudah menakdirkan Dia datang,,di saat yang tepat, saat semuanya siap,, 

 dari sini nih!:D

saya suka detail,, bahkan melihat terlalu detail dan lupa permukaan.
sering lupa yang besar- besar  tapi inget yang kecil-kecil,,terlalu berpandangan jauh dan melangkahi yang deket-deket. Sering lupa ulang tahun keluarga, tapi inget ampe ngrayain ultah temen dan sahabat sahabat..lupa telpon dan sms eyang, padahal sms an sama temen tiap hari, ngerjain yang berat berat tapi lupa bersihin kamar,,gawat lagi kalau ampe lupa ibadah..
Berpikir tentang cita cita,,tapi males sama tugas di depan mata, ,* njogrog di lantai
Pernah nonton " flipped' ? si tokoh utama bilang 1 pohon mungkin tak berarti,,tapi gimana kalau ada pohon rame rame,,tumbuh di atas pasir (* bisa g toh), dikasih warna biru laut sebagai latar, ada setengah lingkaran warna oranye yang artinya sore,,dipoles gradasi sama birunya langit,,dijadiin satu,,jadilah pemandangan,baru indahkan kan?
trus hubunganya dengan detail?
kadang ada yang ngrasa hampa setelah tugas besarnya selesai,,karena lupa tugas kecil"nya,,atau yang ngerjain tugas kecil kecilnya tanpa tugas gedhe gedhenya,,ngerjain kuliah tapi lupa sosialisai sama temen, senengnya belajar, lupa ibadah, belajar teori mulu, tapi lupa interaksi sama pasien itu penting, lupa senyum, lupa nyapa orang, lupa refreshing, g indah banget kan? :P



sejak kau dilahirkan,,sejak itu pula kau jadi saksi bisu,,
dimulai dari kesempurnaanmu, satu satu tumbuh,,dari satu dari seribu,,
tumbuh jadi dewasa dan semakin tuaa,,
bahkan kami pun cuma mengira ngira,,berapa usiamu sekarang? sejuta tahun? atau lebih,,
selamat sayang, kau benar benar hebat,,
selamat sudah menyambut jutaan orang,,dan semua berpijak padamu,
maaf dan maaf, tangan tangan usil terlalu menyentuhmu,,sakitkah?
pasti ada sedikit benci di dalamnya,,aku tahu didalam ragamu ada api,,selalu meluap luap,,
kau sabar sekali, ,,
dan hari ini,,
" selamat hari bumi"

tanya hati

Ada yang bilang,,hati hati bicara, karena dia bisa jadi pedang,,Lalu bagaimana orang dengan hati pemaaf? apakah dia berhati batu karena kuatnya menahan pedang? Atau selembut air, yang terbelah pedang tapi lentur kembali tak berbekas,,? tanya hati.
Kata orang, jatuh cinta berjuta rasanya. Apakah itu seperti ice cream berbagai rasa? atau pelangi berjuta warna? tapi ice cream bukanya bisa meleleh? Dan pelangi tak ada 24 jam..lenyap bersama mentari. Tanya hati.
Kata orang cinta itu buta..lebih buta mana dengan orang yang tak bermata. Tak bermata bisa melihat dengan hati. Tapi yang buta cinta? apakah dia tak melihat orang yang dicintainya? tanya hati.
Kata teman, dia cinta mati pacarnya? Apa dia bisa mati tak dikasih cinta? Apa dia tak cari mati saat liat cewek lain? Apa otaknya masih hidup? tanya hati.
Saya sudah cukup bertanya tanya. Saya sudah cukup tak menemukan jawaban. Saya menyerah dan pada saatnya nanti ada yang mau menjawabnya untuk saya. Ingat kawan, tak tanya tersesat di jalan/.

HB

Untuk seorang sahabatku yang saat ini lagi ngambek dikamar, mengunci pintu, mulut dan telinganya,,
Ya, kami ingat,,sahabat" ingat ini hari apa, tanggal berapa, bulan apa,,kami ingat hari ini istimewa buatmu, yang memang pantas diharapkan untuk bahagia,,
Memang sengaja kami tunda, mundurkan ucapan harimu dan pura pura lupa,,
Jika kau benar benar kenal kami, kau pasti yakin kami tak akan lupa,,
karena ini hari istimewa,,
kami cuma pengen buat bermakna, berselimut kata lupa,,sadarkan dirimu ini bukan sekedar hari sahabat" mu ucapkan kata " selamat",,
dewasa kata kuncinya,,kami yakin kau pasti bisa!:)
Happy Birthday, Andin!

mecel

hehe,,*dimulai dengan cengengesan

saya baru saja ngobrol dengan sahabat saya, teman ngocol saya, teman kampus sekaligus teman sebelah kamar kos saya. sambil makan pecel ibu dahar yang lewat depan kos, Saya bosan baca slide, dia juga, keluar kamar dengan muka suram. pengen muntah rasanya, nausea,,*bener yang dibilang, blok gastro bikin muntah muntah
Bukan apa kira kira soal yang keluar ujian blok besok,,,,udah di skip mah, langsung rencana besok jalan jalan muter solo naik trans solo. .
Trus tiba tiba saya keinget omongan saya waktu smp, pengen deh rasanya cepetan kuliah,,dia juga ternyata.
Mbayangin anak anak kuliah yang gedungnya bagus, anak anak yang fashionable, gedung kuliahnya bagus, sering ngobrol di taman sambil belajarlah, jadwalnya bebas...*korban sinetron,,ditimpuk sama devi pake slide, ngayal banget

Sudah saya tekan tombol "delete" di kepala saya,,

intinya nih,,* diburu slide,,
Belajarlah menjadi dewasa,,
*nyambung kan? nyambung g sih? Whateverlah,,saya mau belajar yaa

Kaca

untuk diri saya sendiri,,
saya sudah lelah dengan kaca orang lain, saya ingin kaca milikku dikembalikan,,saya ingin lihat diri saya sendiri.
Saya tahu, gelas saya tidak terisi sempurna, ada beberapa yang bocor,,padahal anda tahu, saya sudah berusaha mengisinya. Yah, memang kata " tidak akan sempurna" itu akan selalu ada. Saya sudah mengecamkanya di otak saya. 
Saya sering dalam diam, bukan saya lambat berpikir, atau tak acuh, tapi saya mencari kata yang tepat, kata yang tidak akan membuat anda terluka.
Saya mungkin tak banyak cerita, tentang masa lalu saya, tentang kesedihan saya, bukan karena tidak percaya, janji itu ada, dan saya mengerti anda akan bungkam, tapi saya berusaha memegang spion saya sendiri, membuatnya tegak. Biar saya yang melihat. 


slide diare akut

Ngantuk killing me!-,-
karena yang saya biasa sms sudah g ada lagi, mungkin lagi bertapa di goa atau mengembara di hutan,,*emang tarzan,,,,
....nabokin nyamuk,,lagi musim hujan,mungkin nyamuk lagi mencara kehangatan, sayang g ada perapian* tuh kan ngelantur

2 hari mendatang kepala saya bakal ditimpuk sama slide ,,*kalau saya hitung, bisa ribuan slide,,mungkin, yah bisa dibayangin seberapalah

dan sekarang, lagi menunggu efek coffee berkerja,,sibuk mencari teman bicara, ternyata yang setia cuma laptop saya,,ya sudahlah,,
bukan apa apa,,karena dari tadi saya mati gaya didepan bahan ujian yang berhasil menguasai waktu dan batin saya, menuhin kamar saya, yah,kata temen saya yang paling baik sedunia,," nikmati saja prosesnya, hasil? itu bonus nantilah"!

berusaha itu pasti,,hasil Allah yang menentukan!;)

berhubung saya cuma mampir,,mau lanjek ke slide diare akut dulu yaa!:)

no title

tuhan menegur dengan banyak cara.
dengan pelan yang melambungkan
dengan sopannya. Sekali, dua kali, tiga kali,,sadarkah?

waktu itu, aku sudah mengingatkan kau, tuhan rindu padamu, tapi tak kau acuhkan, kau terus berlari pergi,,

sedikitlah mengengok kebelakang, sedikit saja,,
* hati

berlatih bersujud, di setiap jeda nafasku, selalu kucoba,,

The classic


" when the sun shines on the sea,,I think of you,when the dim moonlight is on the spring,,I think of you"
* G pake basa basi,, romantis! nonton tengah malem-insomnia

a cup of coffee

Hari ini, hari yang mengecewakan bagi sebagian teman teman saya, Hari yang berharap lama datangnya, hari yang jarang diharapkan, dengan berbagai alasan. Entah g cukup, kurang lama,Hari ini, hari yang mengecewakan bagi sebagian teman teman saya, Hari yang berharap lama datangnya, hari yang jarang diharapkan, dengan berbagai alasan. Entah g cukup, kurang lama, bla blah,,*kapan sih manusia g ngeluh,,huhu
Saya di sini sekarang, ditempat yang sudah lama saya tinggalkan. Dan saya sedih rayap meraja di kamar saya. Tamu tak diharapkan. *oke sudahlah,masa lalu, sudah wafat semuanya,,
Jangan Tanya kondisi saya sekarang? Karena saya sehat sekali, perut saya kenyang, ,Alhamdulillah, makanan di meja,dodol rumput laut dari Lombok, jeruk kebumen, dan yang sudah bersarang di lambung saya, rendang Kalimantan dan ikan cethul goreng dari pati. *jangan heran karena makanku banyak dan jangan Tanya mengapa
Tak terasa 2 jam, bayangkan 120 menit saya njogrog di depan pintu kamar, lesehan tanpa tikar,tapi saudaraan sama makanan. Saya tidak sendiri. Dengan saudari saudari saya, berasal dari daratan yang berbeda. Dengan visi dan misi yang sama. Sekarang, di waktu yang g semua teman kampus saya bahagia, hari terakhir liburan, dan g tanggung tanggung,,sahabat saya mengatakan ini namanya piknik. Tak tau kenapa, rencana liburan bareng jarang ada yang kelaksana. *g ada yang jadi lebih tepatnya* ditampar anak anak,,pusshh
Piknik? Yup, kita piknik di tempat yang sejuk, tenang,,pemandangan g usah di Tanya, indah banget, makanan apa lagi, dan piknik ini Cuma ada di sini. Sejuk karena di dalam kosan, tenang karena sudah jam 9 malam,,makanan? Jangan salah,dari Lombok, Kalimantan, pati, kebumen, Kediri , Surabaya,,ada semua.
*makasih udah " mengijinkan" mencuri kopimu ris,,susu coklatmu juga yoo,,hahaha

hemmmaat *ala iklan axis

 

Lokasi?
?
Depan pintu kamarku tepatnya, diantara motor motor * yang jadi saksi yang kalau bisa ngomong bilang kalau kita konyol
Piknik sangat menyenangkan. Yang pasti karena orang orangnya, yang saya yakin pada kangen semua dengan suasana kayak gini,,yang g mungkin ada di Lombok, Kalimantan, Kediri, pati , jogja, malang Surabaya atau kebumen.
Sederhana. Sederhana yang luar biasa. Sederhana yang dirindukan dan dinanti nantikan. Sederhana yang Cuma ada di sini. Di kampong Deka.
*tepuk tangan dari anak anak

* ngarepp,, 

Movie!



Yang di depan mata tak bisa terlihat semuanya. 
Perempuan. Komplikasi sebuah simbol. Entah kau mau melihat darimana. Kacamata apa.
Namun perempuan tetap perempuan. Cerita tetaplah cerita.
Mau kau apakan? hanya melihat atau menindak. Aku pikir bukan masalah mereka diam, mereka tak bisa bicara. Mulut mereka sudah dijahit, atau sudah kenyang karena emasnya. Atau mereka pura pura lupa,,atau atau pura pura tidak melihat. Kini benangnya semakin melilit, bertambah rumit,,entah mau dibawa kemana seorang perempuan.
(belum selesai nonton)

:D

See



Really recharege my mind!:)

Chapter 1

Flu. Is it stinky thing?
bersahabat dengan air memang perlu, tapi tidak untuk "umbel",,apa itu termasuk jenis air?
mungkin, perpaduan zat padat dan zat cair, 
* kadang perpaduan membuat indah, tapi aku yakin kau setuju denganku, sangat tidak untuk hal ini. Hari ini aku flu.

Malam ini bisa disebut dengan dingin, angin barat pembawa uap air singgah ke kotaku. Titiknya mungkin kecil, tapi jatuh beraturan, banyak dan runtut. Jatuh berbenturan aspal. Tak tau sakit atau tidak, yang pasti tak akan berhenti sampai sang angin membawanya kembali ke tempat lain, hingga uapnya habis dan akhirnya berhenti. Mungkin begitu prosesnya, tapi geografi bukanlah bidangku.
Jam 8 malam, tepat. Seharusnya sudah waktunya, benda itu bergetar dan berbunyi. Ini sudah terlalu lama, dan aku sudah lelah menunggu. Tak ada suara, tak ada hantaran.
Kabar itu tak kunjung datang. Si penunggu kecewa, hanya bisa mengeluh, tanpa bisa memprotes. Belum saatnya, ,



* cerbung critanya, just wait and see!;)

next



menunggu


penjara kemiskinan

first

Sudah jamuren di rumah, dan harus segera keluar rumah. Menghirup udara yang berbeda. 
wis, keliling jogja sendirian,,mbolang!:)

Tebaklah,,darimana saya ambil ini foto!:)
Tepat di sudut, sampai semua lapang pandang terlihat,,


Sudut jogja. Sudah capek dan sumpek melihat dalemnya kereta,, 

Yang kau lihat apakah sama denganku? Aku baca Budaya bersih, tertib dan kerja. Coretan.

alpa

Cuma duduk sendiri. Menapat luas ke depan. Barat.
Santai kayak di pantai, slow kayak di pulau. Merasa waktu berjalan lambat, padahal tidak. Daun berjalan perlahan, pohon tak bosan berdiri. Awan berdansa dengan awan. Matahari tentu masih bersinar, tak bosan dia membakar setiap inci awaknya. Sayup sayup terdengar gremetak suara saut menyaut. Tak terhitung jumlahnya, lalu lintas motor motor buatan kalangan sendiri, meliuk liuk menerobos udara. Aspalnya mungkin sudah lubang, tak sempurna lagi. Satu satu berderet bunga bunga rumah, berkembang dan mekar, menyambut dunia baru, harum kurasa. Ribuan padi hijau berjejer, mengelompok, belum siap panen kukira.
Suara.
Tiba Tiba, memang sudah tiba saatnya.
Sudah tiba saatnya masuk , melanjutkan hari. Karena sore ini sudah usai. Dan akan dilanjutkan oleh pagi.
Sudah cukup,
Melamun, dan berwisata alam bawah sadar tanpa pikiran. Sudah habis, periode merenungi diri tanpa perubahan. Menganggur, itulah bahasa orang awam. Ya, ya,, sore ini memang aku menganggur.

 Berharap waktu sudah bosan berlari. 

Ingin

tulisan sebelumnya : Bukti saya tidak suka menulis.

02.00

Matanya terbuka. Menguap lalu menguap lagi. Terdiam. Berfikir. Sunyi.
Menoleh sekilas, dan memastikan semuanya baik baik saja. Meniatkan diri untuk bercengkarama dengan-Nya lagi. Iblis pun melarang, dan berkata jangan. Malikat tetap berseru, " teruskanlah". Hatinya sempat ragu, tapi akhirnya kakinya tetap melangkah. Spontan.
Uhhgh,, dingin. masih seperti malam malam sebelumnya. Dingin, sungguh.
Air .
 Menjelajah tangan , muka , rambut dan kaki nya. Alurnya sempurna.
Raut wajahnya mulai mencerah. Senyumnya mulai mengembang. Bersemangat.
Langkahnya dipercepat. Di sudut ruang sempit , sederhana, ritual itu dimulai.
Kumuh tatapi damai.
Selembar kain digelar, lusuh, mungkin karena sering dipakai, atau mungkin umurnya yang sudah udzur.
Sepotong kain putih dipakai, menutupi apa yang harus ditutupi. Itu hukumnya.
Dan mulailah dia bercengkrama, melafalkan doa, khusyuk, ,
Air pun menetes, entah karena apa, mungkin karena dia mengadu, atau mengeluh?
Mungkin mengadu, karena bulir keringatnya tak sebanding dengan butir berasnya. Karena Asap dapurnya, sudah tak mengepul lagi. Karena buah hatinya, mungkin tak bisa sekolah lagi. Atau karena suaminya yang lumpuh.Atau karena rumahnya yang reot, basah di kala hujan, dan terik ketika siang. Atau karena botol gula yang sudah lama kosong, kopi yang jarang dicicip atau teh yang sudah lama tak tercium baunya.
Atau Mungkin bukan, , terlalu manusiawi, meskipun dia manusia.

Doa nay tak pernah terputus. Bibirnya tak pernah berhenti berdzikir. Ibadahnya ulet, tak pernah terlewat.
Sepertiga malam dia terjaga. 

_ seorang perempuan di sudut kamar.




OOT : out of topic, lain dari biasanya,,njajal bikin cerpen, tapi g cukup dibilang cerpen,,
dasar pemalas!:P