Saya bersyukur,
nikmat-Nya tak pernah lepas dalam waktu 23 tahun. Dengan banyak kesalahan yang saya perbuat,
Dia yang paling setia mendengarkan, kapanpun dimanapun. Sesuka hati saya
datang, dan saya sangat menyesal, kadang saya pergi, melupakan. Dia yang merangkul mimpi-mimpi saya,
membuatnya menjadi nyata, walaupun tidak selalu sejalan, mimpi saya tetap
terwujud, dengan polesan tangan-tangan Nya, dan menjadi beginilah saya sekarang.
Dan saya maasih saja bersyukur, karena sampai detik ini, Dia membiarkan saya
memiliki pagi dengan mimpi-mimpi baru.
Seharusnya saya
tidak harus bersedih, dengan berkurangnya umur ini, semakin berkurang akan
semakin dekat pertemuan dengan Nya, begitu bukan?
Tapi saya tidak
percaya diri untuk yang satu ini, apa saya sesungguhnya benar benar ditrima
oleh Nya? Atau saya hanya bertepuk sebelah tangan, a'udzubillahimindzalik..
Harapan saya, jangan
pernah acuhkan saya. Plis..
Itu akan menjadi hal
yang paling menyedihkan, jika tujuan saya pergi, lantas saya harus kemana?
Akan segera menjadi
23 tahun, kesempatan datang kembali, semoga saya semakin berlari,
Terima kasih banyak,
sudah memberikan banyak hadiah orang-orang terbaik disekitar saya, setiap hari
:)
Engkau, wahai dzat
yang sangat mengerti bagaimana saya, tidak ada lagi yang saya minta, lebih dari
cukup untuk hari hari kemarin, Terima kasih telah membiarkan saya tertawa,
tersenyum, kadang mengeluh, kadang menangis, bersemangat, kecewa, patah hati,
jatuh cinta, rasa nyaman, rasa aman, kasih sayang, rasa lapar dan haus, Terimakasih untuk
profesi yang banyak menyadarkan saya, terima kasih untuk tidak membiarkan saya
jauh di negeri sakura, Terima kasih untuk mebiarkan saya utuh sampai detik ini,
Terima kasiiiih. I love you so much in my '23' Years Old :))
0 comments:
Posting Komentar