Aku dataaaang. Entah kau pakai cara persuasi apa, maaf atas sejuta alsan untuk tak berkunjung..
*ehem ehem
Cerita si penghujung malam, Entah dia termasuk hitam karena malam, atau putih sebagai penerang. Yang pasti dia selalu menantikan malam, bukan bintang, atau bulan.Dia benci ketika harus bertemu dengan mimpi, karena bertemu sang mimpi, bukan menjadikanmu pemimpi, tapi menjadikanya terjebak merasakan apa yang sudah ingin ditinggalkan. Malam memilin mimpi, melukis satu demi satu seninya.
Tapi malam, menjadikan si penghujung malam bisa bertemu dengan si penghujung pagi,,
Walaupun tak akan pernah lama, karena ketika si penghujung malam lelah, dan beranjak pergi, si penghujung pagi baru akan datang. Dan pada akhirnya sang penghujung malam hanya akan melihat punggung..
*ehem ehem
Cerita si penghujung malam, Entah dia termasuk hitam karena malam, atau putih sebagai penerang. Yang pasti dia selalu menantikan malam, bukan bintang, atau bulan.Dia benci ketika harus bertemu dengan mimpi, karena bertemu sang mimpi, bukan menjadikanmu pemimpi, tapi menjadikanya terjebak merasakan apa yang sudah ingin ditinggalkan. Malam memilin mimpi, melukis satu demi satu seninya.
Tapi malam, menjadikan si penghujung malam bisa bertemu dengan si penghujung pagi,,
Walaupun tak akan pernah lama, karena ketika si penghujung malam lelah, dan beranjak pergi, si penghujung pagi baru akan datang. Dan pada akhirnya sang penghujung malam hanya akan melihat punggung..
0 comments:
Posting Komentar