Malam menjemput

Aku menginjakkan kakiku dengan bangga. Kuat. 
lelah yang menggelitik, kalah oleh kangen yang besarnya luar biasa.
dan ketika sampai, lelah menjadi nyata,, tatapan mata lekat lekat ke dalam benda panjang yang lembut, siap untuk diserbu. Aku ingin bantalku, serta selimut biru dari bali andalanku. Doa terucap,
Tak sabar menyambut pagi, jika aku masih ada, pantai Wonosari ,,Aku datang menjemputmu!:)

0 comments:

Posting Komentar