First












Dad is a son’s first hero and a daughter’s first love


Ps : Repost from tumblr )

Ketika para perempuan meributkan siapa cinta pertamanya, tanpa disadari para perempuan sudah memilikinya, tanpa disadari dan tanpa bisa memilih :)

23 yo :))

Saya bersyukur, nikmat-Nya tak pernah lepas dalam waktu 23 tahun.  Dengan banyak kesalahan yang saya perbuat, Dia yang paling setia mendengarkan, kapanpun dimanapun. Sesuka hati saya datang, dan saya sangat menyesal, kadang saya pergi, melupakan.  Dia yang merangkul mimpi-mimpi saya, membuatnya menjadi nyata, walaupun tidak selalu sejalan, mimpi saya tetap terwujud, dengan polesan tangan-tangan Nya, dan menjadi beginilah saya sekarang. Dan saya maasih saja bersyukur, karena sampai detik ini, Dia membiarkan saya memiliki pagi dengan mimpi-mimpi baru.
Seharusnya saya tidak harus bersedih, dengan berkurangnya umur ini, semakin berkurang akan semakin dekat pertemuan dengan Nya, begitu bukan?
Tapi saya tidak percaya diri untuk yang satu ini, apa saya sesungguhnya benar benar ditrima oleh Nya? Atau saya hanya bertepuk sebelah tangan, a'udzubillahimindzalik..
Harapan saya, jangan pernah acuhkan saya. Plis..
Itu akan menjadi hal yang paling menyedihkan, jika tujuan saya pergi, lantas saya harus kemana?

Akan segera menjadi 23 tahun, kesempatan datang kembali, semoga saya semakin berlari,
Terima kasih banyak, sudah memberikan banyak hadiah orang-orang terbaik disekitar saya, setiap hari :)

Engkau, wahai dzat yang sangat mengerti bagaimana saya, tidak ada lagi yang saya minta, lebih dari cukup untuk hari hari kemarin, Terima kasih telah membiarkan saya tertawa, tersenyum, kadang mengeluh, kadang menangis, bersemangat, kecewa, patah hati, jatuh cinta, rasa nyaman, rasa aman, kasih sayang,  rasa lapar dan haus, Terimakasih untuk profesi yang banyak menyadarkan saya, terima kasih untuk tidak membiarkan saya jauh di negeri sakura, Terima kasih untuk mebiarkan saya utuh sampai detik ini, Terima kasiiiih. I love you so much in my '23' Years Old :))