Halal

Kadang kita melupakan hal hal kecil disekitar kita. Tentang halal. #masang muka serius

Dulu, saya sempat heran dan bertanya tanya, ketika salah seorang teman saya g mau diajak makan ayam di luar. Milih memesan selain ayam di tempat tempat makan, mesen soto g pake ayaam, bubur g pake ayam ( padahal tulisanya bubur AYAM jakarta), katanya lebih suka makan ayam di rumah. Sempat heran, kenapa sih emang? Bedanya apa emang?

Ternyata masalahnya adalah halal, teman teman. # Ooooo..

Sebagai muslim, melindungi diri itu perlu. Melindungi diri dari yang haram, entah itu makanan, pakaian, kosmetik, odol, macem macem minuman, uang haram juga..

Kenapa penting?

Karena mungkin sempat mikir, lebay banget, ribet, dan alasan yang dibuat buat lainnya..#hehe

Semua orang pengennya yang baik baik. Jadi mahasiswa yang baik, jadi anak yang baik, punya akhlak yang baik, mau beribadah yang baik, jadi istri yang baik, jadi teman yang baik, jadi hamba allah yang baik,,

tapi gimana bisa baik kalau yang masuk ke organ organ kita bukan hal yang baik. Yang beredar di pembuluh darah adalah zat zat yang g baik. Yang menutrisi otak, hepar, jantung, yang jadi energi buat otot otot sampai pipis pun bukan hal yang baik,,

Setidaknya memulai dari yang kita makan. Susah sih, tapi bisa!:D

semoga menjadi link yang membantu!:)


Lalu apa yang dimaksud dengan Barokah?

زيادة الخير على الخير
Bertambahnya kebaikan atas kebaikan
Bagaimana agar keberkahan itu hadir?Jadikan setiap perbuatan itu menyertakan Allah di hati. Jadikan setiap nafas kita tak luput dari amal sholih. :)





Buat Semua Para Kakak


Tanggung jawab terbesar seorang kakak adalah menjadi teladan bagi adik- adik nya. 
          

Semacam tanggung jawab yang tidak bisa dipindahtangankan!:)

Logic


" Neng, belajar di kedokteran susah g?"

" Sebenernya sih susah pak,  terutama bagian ngafal bagian bagian tubuh (anatomi) nya pak." #cengengesan

" Saya dulu juga sempat pengen jadi dokter neng, tapi ya masalaah biaya, saya g punya. Tapi saya akhirnya masuk pondok, karena wktu itu g ditarik biaya. Alhamdulillah, saya juga belajar menghafal,,"

#mangut mangut

" Sampai sekarang saya masih menghafal, tinggal dikit lagi genap satu kitab."

#langsung noleh, ,

Ihh, wow.

Banyak orang di luar sana, dituntun dengan takdir yang g sejalan dengan keinginan. Tapi apakah itu kasihan? apakah itu buruk?
Siapa yang tau, dengan keterbatasan akal manusia, kita mungkin bisa berbangga dengan punya pekerjaan yang layak, dengan banyak gelar atau jabatan yang tinggi.
dengan mata manusia tentunya.

Tapi apa itu satu satunya tujuan yang kita punya?

Bapak itu mungkin beruntung, walaupun dia g akan pernah jadi dokter, tapi ada syukur dalam kata katanya.

" walaupun saya g diberi kesempatan buat memahami anatomi, tapi saya masih diberi kesempatan untuk menghafal Al-quran."

saya jadi liat diri saya sekarang, apakah pandangan tentang "masa depan" buat saya sudah benar? atau selama ini ada yang salah,

Buat apa jadi dokter, kalau pemahaman ttang agama yang saya yakini kurang atau bahkan ada yang salah.
Buat apa tau anatomi, fisiologi, patologi tapi g bisa mendekatkan dengan yang di atas. G paham, G mau tau,

Sedih dan G banget.

Dan semakin ditampar dengan beberapa kejadian beberapa hari ini.
tentang 2 teman sejawat yang meninggal saat city tour suatu acara SKI di salah satu univ, dan tambah nyesek karena pehamannya yang luar biasa tentang apa yang didapat di kuliah, salah satu nya tentang cadaver ( badan manusia yang sudah wafat, dan dipake buat belajar anatomi tubuh manusia). Klik !:)

Apapun pekerjaan kita, itu sejatinya semacam pengantar buat semakin memahami yang di atas. Suatu saat nanti, jika waktunya telah tiba, kita sendiri yang akan datang ke tempat kematian kita, tinggal bersiap diri, dan memilih , dalam keadaan yang baik atau buruk. Pilihan yang gampang, tapi susah diistiqomahkan!:P



Blogging (baca : stalking another blog) itu hobi saya di saat senggang. Sering sambil multi tasking, belajar (serius), ndengerin Aa gym atau ngerjain skripsi (mahasiswa semester akhir).

banyak blog yang saya ikuti dari awal- awal mereka menulis. Mulai dari tulisan yang galau, sampai akhirnya berangsur- angsur sadar sendiri dan beradaptasi menjadi dewasa. Membaca blog orang bagi saya banyak mengispirasi, membuat semangat karena mereka punya cita-cita masing-masing ditulis lagi di blog, mengasah kepekaan saya terhadap tulisan, dan saya seperti berbicara dengan bahasa pikiran masing - masing. It's fun!:)

Suatu saat saya mengeluh, karena kadang saya belum sepenuhnya mencintai calon pekerjaan saya. Tapi slowly, banyak teman- teman saya yang yang terlihat begitu menikmati pekerjaan mereka, passion sekaligus job. Menyenangkan sekali, seandainya setiap bekerja, uang menjadi nomer keberapa setelah punya kepuasan tersendiri, seolah olah mengerjakan sebuah hobi. I'm envy. Tapi sekarang, seolah-olah semangat mereka menular, walaupun bidang nya memang berbeda.

dari blog, saya bisa tahu, banyak orang punya masalah, dan punya banyak cara bijaksana untuk menghadapinya. Mulai dari keluarga, patah hati, teman dan pekerjaan. Dari Blog juga, saya tahu menulis bukan bakat (secara tulisan saya amburadul kemana-mana). Dari blog, saya juga bisa tahu banyak hal, banyak teman "maya".

Dalam hati kecil saya, berharap tulisan saya bisa bermanfaat buat orang lain (hmm).

saya punya banyak alasan buat tetap di sini.

But, Perhaps you hate a thing and it is good for you. 
And perhaps you love a thing  and it is bad for you and Allah knows while you know it..

Sudah lama, sudah kaku, sudah luntur, bahkan lupa.
Manusia, semuanya sementara, perasaan, kekuatan bahkan kadang besarnya iman.
tapi yang terakhir, itu yang paling penting!:)

Aku lupa cara menulis dengan baik, aku sering alpa nama orang orang,,
namun, aku harap tak pernah lupa jalan kembali kepada-Mu

Aku sedih, aku gembira, aku galau,,
Tapi semoga, aku selalu bahagia jika bersama-Mu

Aku patah hati, aku jatuh cinta
Patah hati ketika merasa jauh, Jatuh cinta ketika merasa dekat dengan-Mu

Ya rabb, semoga jalanku selalu menuju kepada-Mu!:)

Happy fasting, Happy being muslim,

ramadhan kareem, 



Decrease and increase. Everything can go up and down. 
And these girls thing, like feeling, friendship or hardship. 
Just wanna being solitary sometimes.
But the other times, It's kill me. Being with that kind of laugh, tears, feeling bad and happy. Everything can happen with us, if we together. 

Thank you!:)


Brainware!

In this older time,
I have met a lot of people, every one have unique brainstorming, have their consideration, have their own feeling , everytime and everythings.
And i have just think about love, about their job.
" Do what you love, and Love what you do"
This simple quote, inspiring me, Lucky, I respect someone who can focus in their job or when doing something. Because I thinK, it's hard, give all your energy. So I'll try. in every simple thing.
It doesn't mean to be serious in everything, :D

I have meet my schoolmate last night, in her blog. She's in architect study. What i wanna say is, she really really love her job.

Wish me joy to through all this thing, My Examination is tomorow. It doesn't so special, I have met them every month, But, I'll try love this paper, alot of paper with my lecture's writing.

Tokyo Tower, My friend's captured. My old dreams, but god give me this way.
So, here I'm!:)


Just Bla bla bla

Sekali jatuh kadang kita tak mengerti bagaimna untuk bangun, dua kali jatuh mungkin bisa mengerti bagaimana mencari pegangan untuk beranjak, ketiga kalinya jatuh kita mungkin bisa sukses untuk berdiri, namun untuk lari? pasti kau butuh nyali,,

Pembelajaran itu tidak akan pernah berhenti, tidak akan menoleransi kata terlambat dan mau tak bersahabat dengan putus asa. Gagal, itu kata kerja, cukup untuk sekarang, jika kau gagal lagi?
Jangan takut karena kamu pasti akan berlari lagi!:)

happy examination...

sweet letter from my bestiest


ditemani suaranya mas sung si kyung yang mengetarkan jiwa dalam lagu “thank you”
rabu 11 april 2012-04-11
di tengah musim uts di semester 6
seiring waktu berjalan, selama aku tak menulis di ini, kudapatkan beberapa pelajaran hidup

tak ada waktu untuk mempertanyakan kenapa keberuntungan tak selalu berada di pihakmu, kini aku tahu. Karena urusan Tuhan banyak,dia tidak hanya mengurusi ku, perjalanan hidup yang sudah digariskan berliku, bila saat datang kado dari Nya yang amat kau inginkan namun itu bukan untukmu, bersabarlah, karena mungkin dia memang sedang memberi sahabatmu kesempatan.

Bukan karena kamu tak disayang, tp lebih karena itu bukan kado mu, iri memang akan terlintas dalam diri setiap orang, kita hanya perlu yakin. Tuhan sedang menghias kado untuk kita, saat kita siap menerimanya, saat kita tak sadar bahwa kita akan di beri surprize suatu saat nanti.
Setelah aku berfikir, berapa banyak kado yang kuteri dari Nya, saking banyaknya hingga tak bisa tertuliskan dalam surat ini, kado dan keberuntungan yang tiada habisnya dari Nya. Kehidupan yang damai, keluarga yang hangat, teman yang setia serta beribu-ribu kesempatan untuk tersenyum bersama mereka. Namun sering kali kita merasa iri dengan kado orang lain, saat kita ternyta berenang dalam beribu kado kehidupan yang tidak kita sadari. Pantas kah kita beriri hati,melihat sodara kita yang lebih beruntung? Apakah memang manusia setamak itu? Sesaat aku tertegun karena ketamakan ku

Maafkan aku Allah SWT, terimakasih atas segala kemurahan hatimu selama ini, semoga masih ada kado kado indah untuk ku di kelokan jalan nanti, aku berharap, aku memohon dan aku berdoa,rahmat Mu yang tiada putusnya ini terus ada bagiku, bagi keluargaku dan semua sahabatku.


VariabeL

Brrr..ini blog brasa mati suri? sabar ya,,bukan lagi males, tapi lagi g obyektif, takut mengatakan yang g harus dikatakan!XD

" kamu jadi melankolis, cin"
"heh???"
Bingung seketika, tiba tiba aja temen sebelah kamar bilang gitu. Syok, aneh, tersipu. *ngapain jal
Itu respon. respon dari stimulus yang diberikan lingkungan, dan cerita selanjutnya bisa dibuat sesuka hati.
Seorang temen pernah bingung, kenapa ya aku sering g bisa spontan dalam menanggapi sesuatu?Selalu ada jeda antara stimulus dan respon. Kata seorang temen. 
Bukanya harusnya begitu? Stimulus yang besar tak harus dibalas dengan besar yang sama. Apakah stimulus itu benar benar penting untuk ditanggapi?

Kadang ngrasa aneh mengada-adakan jeda antara stimulus dan respon. Padahal jeda berarti waktu untuk mengambil pilihan. Kita adalah variabel, tapi pilihan menjadi variabel apa itu yang penting. Apa mau menjadi variabel terikat yang dipengaruhi lingkungan sebagai variabel bebas, atau punya variabel bebas sendiri, yaitu pengendalian diri. 
*berniat menohok diri sendiri


 

One young academically excellent person went to apply for a managerial position in a big company.

He passed the first interview, the director did the last interview, made the last decision.

The director discovered from the CV that the youth's academic achievements were excellent all the way, from the secondary school until the postgraduate research,
never had a year when he did not score.

The director asked,
"Did you obtain any scholarships in school?"
the youth answered "none".

The director asked,
" Was it your father who paid for your school fees?"
The youth answered,
"My father passed away when I was one year old, it was my mother who paid for my school fees.

The director asked,
" Where did your mother work?"
The youth answered,
"My mother worked as clothes cleaner.
The director requested the youth to show his hands.
The youth showed a pair of hands that were smooth and perfect.

The director asked,
" Have you ever helped your mother wash the clothes before?"
The youth answered,
"Never, my mother always wanted me to study and read more books.
Furthermore, my mother can wash clothes faster than me.

The director said,
"I have a request. When you go back today, go and clean your mother's hands, and then see me tomorrow morning.*

The youth felt that his chance of landing the job was high. When he went back, he happily requested his mother to let him clean her hands. His mother felt strange, happy but with mixed feelings, she showed her hands to the kid.

The youth cleaned his mother's hands slowly. His tear fell as he did that. It was the first time he noticed that his mother's hands were so wrinkled, and there were so many bruises in her hands. Some bruises were so painful that his mother shivered when they were cleaned with water.

This was the first time the youth realized that it was this pair of hands that washed the clothes everyday to enable him to pay the school fee. The bruises in the mother's hands were the price that the mother had to pay for his graduation, academic excellence and his future.

After finishing the cleaning of his mother's hands, the youth quietly washed all the remaining clothes for his mother.

That night, mother and son talked for a very long time.

Next morning, the youth went to the director's office.

The Director noticed the tears in the youth's eyes, asked:
" Can you tell me what have you done and learned yesterday in your house?"

The youth answered,
" I cleaned my mother's hand, and also finished cleaning all the remaining clothes'

The Director asked,
" please tell me your feelings."

The youth said,

Number 1,
I know now what is appreciation. Without my mother, there would not the successful me today.

Number 2,
by working together and helping my mother, only I now realize how difficult and tough it is to get something done.

Number 3,
I have come to appreciate the importance and value of family relationship.

The director said,
" This is what I am looking for to be my manager. I want to recruit a person who can appreciate the help of others, a person who knows the sufferings of others to get things done, and a person who would not put money as his only goal in life. You are hired.

Later on, this young person worked very hard, and received the respect of his subordinates. Every employee worked diligently and as a team. The company's performance improved tremendously.

A child, who has been protected and habitually given whatever he wanted, would develop "entitlement mentality" and would always put himself first. He would be ignorant of his parent's efforts.

When he starts work, he assumes that every person must listen to him, and when he becomes a manager, he would never know the sufferings of his employees and would always blame others.

For this kind of people, who may be good academically, may be successful for a while, but eventually would not feel sense of achievement.

He will grumble and be full of hatred and fight for more. If we are this kind of protective parents, are we really showing love or are we destroying the kid instead?*

You can let your kid live in a big house, give him a Driver & Car for going around, Eat a Good Meal, learn Piano, Watch a Big Screen TV. But when you are Cutting Grass, please let them experience it. After a Meal, let them Wash their Plates and Bowls together with their Brothers and Sisters. Tell them to Travel in Public Bus, It is not because you do not have Money for Car or to Hire a Maid, but it is because you want to Love them in a right way. You want them to understand, no matter how rich their parents are, one day their hair will Grow Grey, same as the Mother of that young person. The most important thing is your kid learns how to appreciate the effort and experience the difficulty and learns the ability to work with others to get things done. 

You would have forwarded many mails to many and many of them would have back mailed you too...but try and forward this story to as many as possible...this may change somebody's fate..

Dunya And Akhirah

When a bad day comes, It'll just for a while. 
         

alhamdulillah...

"dinikmati aja apa apanya, cin"
saran kamar sebelah, thanks!:D

16 februari 2012

Serba pink memekakkan hari hari ini. Membuat mata sakit, coklat dimana mana, couple berasa istimewa,  mungkin raditya dika bakal bilang "geliii,,geliii" . .

Saya tak suka pink, dengan semua gradasinya sampai dia berwarna merah.
Valentine? Jangan tanya, bahkan terasa dari tanggal 13, tiba tiba tanggal 15 aja. Entahlah, setiap hari saya sayang ibu, bapak, sahabat dan saudara kandung saya. Tak melewatkan sedikitpun tanpa rasa itu. Setiap hari istimewa, setiap hari penuh cinta, termasuk Dia.
Syukur setiap hari, maaf setiap bertemu, kangen selaluu denganMu!:)


Que sera sera

Waktu kecil, pikiran seperti tanpa batas. Bebas bermimpi, tanpa terkotak kotak. Hal yang tidak mungkin bagi orang dewasa dianggap mungkin. Berkreasi tanpa batas, "gagal" tak dikenal. Bosan berdiam diri, melakukan apa saja dianggap berkarya. Kadang cara berfikir anak anak sangat membantu di saat liburan panjang dengan deadline skripsi!:)