Logic


" Neng, belajar di kedokteran susah g?"

" Sebenernya sih susah pak,  terutama bagian ngafal bagian bagian tubuh (anatomi) nya pak." #cengengesan

" Saya dulu juga sempat pengen jadi dokter neng, tapi ya masalaah biaya, saya g punya. Tapi saya akhirnya masuk pondok, karena wktu itu g ditarik biaya. Alhamdulillah, saya juga belajar menghafal,,"

#mangut mangut

" Sampai sekarang saya masih menghafal, tinggal dikit lagi genap satu kitab."

#langsung noleh, ,

Ihh, wow.

Banyak orang di luar sana, dituntun dengan takdir yang g sejalan dengan keinginan. Tapi apakah itu kasihan? apakah itu buruk?
Siapa yang tau, dengan keterbatasan akal manusia, kita mungkin bisa berbangga dengan punya pekerjaan yang layak, dengan banyak gelar atau jabatan yang tinggi.
dengan mata manusia tentunya.

Tapi apa itu satu satunya tujuan yang kita punya?

Bapak itu mungkin beruntung, walaupun dia g akan pernah jadi dokter, tapi ada syukur dalam kata katanya.

" walaupun saya g diberi kesempatan buat memahami anatomi, tapi saya masih diberi kesempatan untuk menghafal Al-quran."

saya jadi liat diri saya sekarang, apakah pandangan tentang "masa depan" buat saya sudah benar? atau selama ini ada yang salah,

Buat apa jadi dokter, kalau pemahaman ttang agama yang saya yakini kurang atau bahkan ada yang salah.
Buat apa tau anatomi, fisiologi, patologi tapi g bisa mendekatkan dengan yang di atas. G paham, G mau tau,

Sedih dan G banget.

Dan semakin ditampar dengan beberapa kejadian beberapa hari ini.
tentang 2 teman sejawat yang meninggal saat city tour suatu acara SKI di salah satu univ, dan tambah nyesek karena pehamannya yang luar biasa tentang apa yang didapat di kuliah, salah satu nya tentang cadaver ( badan manusia yang sudah wafat, dan dipake buat belajar anatomi tubuh manusia). Klik !:)

Apapun pekerjaan kita, itu sejatinya semacam pengantar buat semakin memahami yang di atas. Suatu saat nanti, jika waktunya telah tiba, kita sendiri yang akan datang ke tempat kematian kita, tinggal bersiap diri, dan memilih , dalam keadaan yang baik atau buruk. Pilihan yang gampang, tapi susah diistiqomahkan!:P


0 comments:

Posting Komentar